Rabu, 11 April 2018

SAYANG

Kali ini saya akan membuat sebuah cerita yang insyaalh bisa menghibur dan memotivasi para pembaca, namun cerita kali ini saya buat per episode karena saya ingin membuat cerita yang nantinya benar - benar berkesan bagi pembaca sekalian,.

langsung saja simak ......

Sayang

            Manusia sejatinya diciptakan berpasang – pasangan, bahkan seluruh makhluk hidup pun begitu. Namun terkadang tidak sedikit yang menyalahgunakan kodrat itu. Contohnya saling menyakiti bahkan sering terjadi hilangnya nyawa hanya karena perasaan.
            Sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibanding makhluk lainnya, seharusnya kita saling menjaga ciptaan Allah. Di karya kali ini saya akan berusaha membuat cerita dimana rasa sayang itu sungguh mulia tidak memandang apapun dan siapapun, dan bisa dirasakan siapapun serta diwujudkan oleh seribu macam cara.
            Baiklah langsung saja kita ke ceritanya ,,

            Hari itu hujan angin sangat kuat, bahkan petir sesekali menampakkan wujudnya. Berdiri seorang pemuda dengan jaket yang basah kuyup dibawah pohon, ia menggigil, bingung mencari tempat perlindungan. Sembari kembali melanjutkan perjalanan, akhirnya ia menemukan sebuah pondok warung kecil, tak menunggu waktu lama ia bergegas ke warung tersebut.

            “maaf buk numpang berteduh ya.?” Ujarnya, “ silahkan dek”. Dengan badan yang sudah basah kuyup dan menggigil, pemuda itu duduk dengan tubuh gemetar. Melihat pemuda yang kedinginan itu, si pemilik warung pun menawarinya segelas kopi hitam hangat. “dek, ini silahkan diminum biar angetan badannya”, “oh iya buk terimakasih banyak” .

            Ibu pemilik warung itu duduk disamping pemuda itu, lalu bertanya “namamu siapa dek .?”, “emmm nama saya hermanto buk, ibu sendiri siapa .?” sambil gemetaran pemuda itu menjawab dan balik bertanya, “panggil saja ibu wita dek” jawab ibu itu. “adek ini dari mana.?”tanya ibu itu, “saya dari kampus buk, pulang kuliah malah kujanan”, “rumahmu dimana dek.?” Tanyanya lagi kepada pemuda itu, “di jl.merdeka no 11 buk” jawab pemuda itu sambil menunjukan arah rumahnya.
           
            Obrolan mereka pun berlanjut sampai tak terasa hujan pun mulai reda dan kopi pun sudah hampir habis, “buk saya pamit ya, terimakasih sudah dibolehin mampir disini” ujar pemuda itu, “ ya sudah hati – hati dijalan dek” jawab ibu pemilik warung itu. Pemuda itu pun melangkah keluar warung untuk mencari angkutan umum,.sesampainya di kosan teman hermanto sedang duduk ngopi sambil main HP (biasa chatingan), “asik bener kayaknya” ujarnya, “ ehh sudah sampek bro, ayo ngopi tapi buat sendiri didapur, hehehe” jawab yugo teman karib hermanto, “buatin kek, orang habis kujanan basah kuyup gini “, “wah enak dong main ujan – ujanan” ejek yugo kepada hermanto, “sialan, orang kena sial malah diejekin” dengan muka kesal sembari melepas pakaian menuju kamar mandi.

            “jangan lupa pake sampo bro biar ilang tu kutu”saut yugo kepada hermanto, “daripada loe mandi sehari Cuma sekali” jawab hermanto didalam kamar mandi, “yang penting ganteng wangi gak kutuan bro(hahahaha)” jawab si yugo..”nananana nanana nanana”(kebiasaan hermanto nyanyi gak jelas sambil mandi), “nyanyi apa nggis bro “ ejek yugo lagi, “hohohoooo hoohoooo”(bertambah kuat hermanto bernyanyi..
           
            Sesudah mandi hermanto pun kedapur berniat membuat segelas kopi, “bro mana kopinya.?”, “hehehehe, sory bro tinggal satu tadi gue abisin” jawab yugo, “huuuu gitu nyuruh gue buat kopi (sambil berjalan menuju ke yugo), ini tinggal setengah kopi loe buat gue berarti” seru hermanto merebut kopinya yugo dari meja. “apa yang gak sih bro buat temen gue ini(sambil menepuk kepala hermanto)”, “ehh go tadi aku pas kujanan dijalan mampir ke warung kopi, enak banget kopi disana”, “dimana bro ayo kesana”yugo penasaran, “gila loe dah malem mau kesana, besok aja pulang kuliah kita mampir lagi kesana” jawab hermanto, “oke tapi traktir kan.?”, “gampang lah itu duet ku banyak” hermanto sambil menunjukan dompetnya. “alah – alah duet Cuma lima rubuan gitu bangga to to” kata si yugo mengejek.

“hahahaha jadilah coy cukup buat ngopi berdua” jawab si hermanto, “ jrengg jrengg(yugo main gitar)”, “jangannnnn kau tutupiiii(si hermanto menyambut dengan nyanyian)”, “apaan yang ditutupi to”saut si yugo. “itu lagu begokk” hermanto kesal. (mereka memang sering bercanda satu sama lain setiap hari, namun hal itu lah yang buat mereka tambah akur tanpa bertengkar sekali pun).

“ dah lah aku mau tidur capek” kata hermanto, “aku juga mau tidur HP ku dah sepi gak ada yang chat” jawab yugo, “emang loe ada cewe ngarep ada yang chat, hahaha”saut hermanto, “sialan loe mentanglah yang punya cewe” si yugo kesal..” sudah tidurlah besok bangun pagi kuliah “ ujar hermanto menutup obrolan mereka malam itu..mereka pun tertidur pulas malam itu…

EPISODE PERTAMA….

tunggu episode selanjutnya besok ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar