Kamis, 12 April 2018

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA KWARRAN KELUANG

SEJARAH BERDIRINYA GERAKAN
PRAMUKA KWARRAN KELUANG


Di ambil dari berbagai sumber, bahwa KWARRAN KELUANG mulai dibentuk pada tahun 2005. Kala itu KWARRAN KELUANG telah mempunyai BUPER ( Bumi Perkemahan )yang terletak di TEBING HAMIT Kel.Keluang, Kec.Keluang, Kab.Musi Banyuasin. Dan Buper tersebut menjadi satu – satunya Buper pertama di KWARCAB Musi Banyuasin kala itu, di karenakan tempat dan sarana prasarananya sudah cukup strategis untuk dijadikan tempat perkemahan.

Semenjak itu Buper KWARRAN Keluang sedikit demi sedikit diperbaiki dan ditambah fasilitasnya oleh para pembina, pengurus KWARRAN, dan DKR ( Dewan Kerja Ranting ) Keluang. Disana juga terdapat Gedung Olahraga ( GOR ) yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan perlombaan olahraga dan kegiatan – kegiatan sosial lainnya.

Dari salah satu sumber yang saya dapatkan, dikatakan bahwa di Buper tersebut dulunya terdapat pemandangan yang cukup indah, dan disana juga pernah menjadi tuan rumah RAIMUNA CABANG serta diadakannya KMD ( Kursus Mahir Dasar ) bagi pembina – pembina di GUDEP ( Gugus Depan ) di Kec.Keluang.

Hari, minggu, bulan, dan tahun terus berjalan, seiring dengan itu Gerakan Pramuka di KWARRAN Keluang mulai redup. Menurut cerita yang saya dapat dari berbagai sumber hal itu disebabkan karena tidak sinkronnya antara DKR dan KWARRAN Keluang, sehingga menyebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan diantaranya. Terhitung sejak tahun 2006 Gerakan Pramuka di Keluang bisa dikatakan Mati Suri karena tidak adanya agenda ataupun kegiatan – kegiatan kepramukaan di KWARRAN Keluang, dan kala itu pula KWARRAN Keluang kehilangan Buper karena tidak ada lagi yang mengurus serta tidak digunakan lagi dalam waktu lama.

Memasuki tahun 2011 Gerakan Pramuka KWARRAN Keluang mulai hidup dan bangun kembali karena adanya pemilihan Pramuka penegak untuk mewakili KWARRAN Keluang di Perkemahan WIRA KARYA II di Plakat Tinggi, saya sendiri termasuk dari anggota penegak tersebut. Dari pengalaman perkemahan itulah para pengurus KWARRAN Keluang mulai bangkit dan mulai mengagendakan berbagai kegiatan, salah satunya membentuk kembali DKR. Kala itu Pramuka penegak yang ada di Kec.Keluang ( SMA N 1 Keluang dan SMA N 2 Keluang ) diseleksi dan mengikuti tes serta melakukan perjalanan rimba raya ( Heking ) dihutan Kec.Keluang dari pagi sampai petang, saya juga termasuk dalam anggota tersebut kala itu bersama teman – teman seangkatan .

Setelah terbentuknya DKR Keluang yang baru dan diketuai oleh Hidayat dan KA KWARRANnya Bpk.Asan, pada Tahun 2012 / 2013 diadakan perkemahan JAMRAN ( Jambore Ranting ) pertama kali di Desa Sumber Agung Kec.Keluang Musi Banyuasin. Waktu itu DKR Keluang juga melaksanakan tugas pertamanya sebagai dewan kerja ranting keluang.

Meski dengan segala kekurangan, namun kegiatan itu membuat DKR dan KWARRAN Keluang malah tambah semangat dan aktif dalam pertemuan – pertemuan, latihan – latihan, dan kegiatan – kegiatan diluar KWARRAN, guna menambah ilmu dan pengalaman untuk memajukan KWARRAN Keluang.

Nah semenjak itu lah sering diadakan berbagai kegiatan kepramukaan dari tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak di KWARRAN Keluang ini. Dan Allhamdulillah selalu mengalami kemajuan sedikit demi sedikit bahkan mampu bersaing dengan KWARRAN lainnya di Musi Banyuasin. Tahun 2014 / 2015 pengurus KWARRAN Keluang mengalami perubahan struktur, dan pada tahun itu pula di Desa Cipta Praja (A7) Kec.Keluang diadakan perkemahan JAMRAN serta pelantikan pengurus serta KA KWARRAN baru, Bpk.Sadiman,S.Pd sebagai KA KWARRAN saat itu.

Waktu terus berjalan dengan dihiasi berbagai macam kegiatan kepramukaan yang dipimpin langsung oleh KA KWARRAN Bpk.Sadiman. boleh dikatakan bahwa beliau adalah sosok pendobrak, pendorong serta pengobar semangat para pengurus KWARRAN Keluang dan para DKR untuk terus memajukan dan mengaktifkan kegiatan di KWARRAN Keluang maupun di luar KWARRAN. Dan Alhamdulilah semua itu terbukti karena pada tahun 2017 KWARRAN Keluang memiliki BUPER baru setelah hilangnya Buper di Tebing Hamit, yaitu di Desa Sidorejo (A6) Kec.Keluang yang di beri nama “BUMI PERKEMAHAN PANDU PRAJA SIDOREJO”. Dan sampai saat ini terus aktif digunakan untuk berbagai macam kegiatan kepramukaan dan kegiatan sosial lainnya. Bahkan saat itu pula menjadi tuan rumah kegiatan perkemahan LT III ( Lomba Tingkat Tiga Kwarcab Musi Banyuasin ) yang diikuti oleh seluruh daerah di Kab.Musi Banyuasin.

Yang terbaru Buper tersebut digunakan untuk perkemahan Jambore Ranting 2018 sekaligus bakti sosial penanaman 1000 tunas kelapa, yang sebagaimana tunas kelapa adalah lambang pramuka indonesia. Tunas kelapa ditanam mengelilingi Bumi Perkemahan agar kelak bisa tumbuh menjadi pohon kelapa dan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat di kec.keluang.

Nah itulah ulasan singkat sejarah atau perjalanan gerakan kepramukaan di KWARRAN Keluang, semoga menginspirasi dan menjadikan semangat agar kepramukaan di KWARRAN Keluang ini tidak lagi disebut mati suri dan kehilangan bumi perkemahannya lagi. Maka dari itu mari kita bersama – sama menjaga dan merawat serta membangun bumi perkemahan KWARRAN Keluang agar tambah maju lagi kedepannya, karena masih banyak sekali kekurangan yang dimiliki bumi perkemahan tersebut.

Saya juga mengajak mari kita sama – sama melestarikan kepramukaan ini sebagai salah satu jalan untuk mencari ilmu dan meraih mimpi para tunas muda para penerus bangsa dan negara ini, karena tidak sedikit yang berawal dari pramuka bisa lebih sukses dan berhasil diluar sana. Karena pramuka mengajarkan hidup dari yang susah sampai senang dan masih banyak lagi yang bisa kita pelajari di pramuka.

Mohon maaf apabila masih banyak sekali kekurangan dalam penulisan ini, kritik dan saran sangat saya terima untuk membangun kebaikan. Semoga KWARRAN KELUANG alan lebih bersatu dan maju lagi kedepannya. “JAYALAH PRAMUKA JAYALAH INDONESIA”. Salam pramuka , salam sejahtera.



Sumber         ; KA KWARRAN KELUANG, pengurus KWARRAN KELUANG, pembina – pembina di kec.keluang, Ketua DKR Keluang, para senior dan sesepuh pramuka di kec.keluang serta masyarakat kec.keluang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar