SEJARAH
BERDIRINYA GERAKAN
PRAMUKA
KWARRAN KELUANG
Di ambil dari
berbagai sumber, bahwa KWARRAN KELUANG mulai dibentuk pada tahun 2005. Kala itu
KWARRAN KELUANG telah mempunyai BUPER ( Bumi Perkemahan )yang terletak di
TEBING HAMIT Kel.Keluang, Kec.Keluang, Kab.Musi Banyuasin. Dan Buper tersebut
menjadi satu – satunya Buper pertama di KWARCAB Musi Banyuasin kala itu, di
karenakan tempat dan sarana prasarananya sudah cukup strategis untuk dijadikan
tempat perkemahan.
Semenjak itu Buper
KWARRAN Keluang sedikit demi sedikit diperbaiki dan ditambah fasilitasnya oleh
para pembina, pengurus KWARRAN, dan DKR ( Dewan Kerja Ranting ) Keluang. Disana
juga terdapat Gedung Olahraga ( GOR ) yang sering digunakan untuk berbagai
kegiatan perlombaan olahraga dan kegiatan – kegiatan sosial lainnya.
Dari salah satu
sumber yang saya dapatkan, dikatakan bahwa di Buper tersebut dulunya terdapat
pemandangan yang cukup indah, dan disana juga pernah menjadi tuan rumah RAIMUNA
CABANG serta diadakannya KMD ( Kursus Mahir Dasar ) bagi pembina – pembina di
GUDEP ( Gugus Depan ) di Kec.Keluang.
Hari, minggu, bulan,
dan tahun terus berjalan, seiring dengan itu Gerakan Pramuka di KWARRAN Keluang
mulai redup. Menurut cerita yang saya dapat dari berbagai sumber hal itu
disebabkan karena tidak sinkronnya antara DKR dan KWARRAN Keluang, sehingga menyebabkan
runtuhnya persatuan dan kesatuan diantaranya. Terhitung sejak tahun 2006
Gerakan Pramuka di Keluang bisa dikatakan Mati Suri karena tidak adanya agenda
ataupun kegiatan – kegiatan kepramukaan di KWARRAN Keluang, dan kala itu pula
KWARRAN Keluang kehilangan Buper karena tidak ada lagi yang mengurus serta
tidak digunakan lagi dalam waktu lama.
Memasuki tahun 2011
Gerakan Pramuka KWARRAN Keluang mulai hidup dan bangun kembali karena adanya
pemilihan Pramuka penegak untuk mewakili KWARRAN Keluang di Perkemahan WIRA
KARYA II di Plakat Tinggi, saya sendiri termasuk dari anggota penegak tersebut.
Dari pengalaman perkemahan itulah para pengurus KWARRAN Keluang mulai bangkit
dan mulai mengagendakan berbagai kegiatan, salah satunya membentuk kembali DKR.
Kala itu Pramuka penegak yang ada di Kec.Keluang ( SMA N 1 Keluang dan SMA N 2
Keluang ) diseleksi dan mengikuti tes serta melakukan perjalanan rimba raya (
Heking ) dihutan Kec.Keluang dari pagi sampai petang, saya juga termasuk dalam
anggota tersebut kala itu bersama teman – teman seangkatan .
Setelah terbentuknya
DKR Keluang yang baru dan diketuai oleh Hidayat dan KA KWARRANnya Bpk.Asan,
pada Tahun 2012 / 2013 diadakan perkemahan JAMRAN ( Jambore Ranting ) pertama
kali di Desa Sumber Agung Kec.Keluang Musi Banyuasin. Waktu itu DKR Keluang
juga melaksanakan tugas pertamanya sebagai dewan kerja ranting keluang.
Meski dengan segala
kekurangan, namun kegiatan itu membuat DKR dan KWARRAN Keluang malah tambah
semangat dan aktif dalam pertemuan – pertemuan, latihan – latihan, dan kegiatan
– kegiatan diluar KWARRAN, guna menambah ilmu dan pengalaman untuk memajukan
KWARRAN Keluang.
Nah semenjak itu lah
sering diadakan berbagai kegiatan kepramukaan dari tingkat Siaga, Penggalang,
dan Penegak di KWARRAN Keluang ini. Dan Allhamdulillah selalu mengalami
kemajuan sedikit demi sedikit bahkan mampu bersaing dengan KWARRAN lainnya di
Musi Banyuasin. Tahun 2014 / 2015 pengurus KWARRAN Keluang mengalami perubahan
struktur, dan pada tahun itu pula di Desa Cipta Praja (A7) Kec.Keluang diadakan
perkemahan JAMRAN serta pelantikan pengurus serta KA KWARRAN baru,
Bpk.Sadiman,S.Pd sebagai KA KWARRAN saat itu.
Waktu terus berjalan
dengan dihiasi berbagai macam kegiatan kepramukaan yang dipimpin langsung oleh
KA KWARRAN Bpk.Sadiman. boleh dikatakan bahwa beliau adalah sosok pendobrak,
pendorong serta pengobar semangat para pengurus KWARRAN Keluang dan para DKR
untuk terus memajukan dan mengaktifkan kegiatan di KWARRAN Keluang maupun di
luar KWARRAN. Dan Alhamdulilah semua itu terbukti karena pada tahun 2017
KWARRAN Keluang memiliki BUPER baru setelah hilangnya Buper di Tebing Hamit,
yaitu di Desa Sidorejo (A6) Kec.Keluang yang di beri nama “BUMI PERKEMAHAN PANDU PRAJA SIDOREJO”. Dan sampai saat ini terus
aktif digunakan untuk berbagai macam kegiatan kepramukaan dan kegiatan sosial
lainnya. Bahkan saat itu pula menjadi tuan rumah kegiatan perkemahan LT III (
Lomba Tingkat Tiga Kwarcab Musi Banyuasin ) yang diikuti oleh seluruh daerah di
Kab.Musi Banyuasin.
Yang terbaru Buper
tersebut digunakan untuk perkemahan Jambore Ranting 2018 sekaligus bakti sosial
penanaman 1000 tunas kelapa, yang sebagaimana tunas kelapa adalah lambang
pramuka indonesia. Tunas kelapa ditanam mengelilingi Bumi Perkemahan agar kelak
bisa tumbuh menjadi pohon kelapa dan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat di
kec.keluang.
Nah itulah ulasan
singkat sejarah atau perjalanan gerakan kepramukaan di KWARRAN Keluang, semoga
menginspirasi dan menjadikan semangat agar kepramukaan di KWARRAN Keluang ini
tidak lagi disebut mati suri dan kehilangan bumi perkemahannya lagi. Maka dari
itu mari kita bersama – sama menjaga dan merawat serta membangun bumi
perkemahan KWARRAN Keluang agar tambah maju lagi kedepannya, karena masih
banyak sekali kekurangan yang dimiliki bumi perkemahan tersebut.
Saya juga mengajak
mari kita sama – sama melestarikan kepramukaan ini sebagai salah satu jalan
untuk mencari ilmu dan meraih mimpi para tunas muda para penerus bangsa dan
negara ini, karena tidak sedikit yang berawal dari pramuka bisa lebih sukses
dan berhasil diluar sana. Karena pramuka mengajarkan hidup dari yang susah
sampai senang dan masih banyak lagi yang bisa kita pelajari di pramuka.
Mohon maaf apabila
masih banyak sekali kekurangan dalam penulisan ini, kritik dan saran sangat
saya terima untuk membangun kebaikan. Semoga KWARRAN KELUANG alan lebih bersatu
dan maju lagi kedepannya. “JAYALAH
PRAMUKA JAYALAH INDONESIA”. Salam pramuka , salam sejahtera.
Sumber ; KA
KWARRAN KELUANG, pengurus KWARRAN KELUANG, pembina – pembina di kec.keluang, Ketua
DKR Keluang, para senior dan sesepuh pramuka di kec.keluang serta masyarakat
kec.keluang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar